Pakan konsentrat babi tentu banyak
kita jumpai di poultry. Biasanya konsentrat ini digunakan untuk ternak ayam
broiler umur 25 hari, untuk mempercepat penggemukan ayam. Pada kondisi lapangan
terkadang kita menjumpai adanya peberian konsentrat ke ternak kambing. Tentu ini menjadi sebuah
pertanyaan, bagaimana efek yang ditimbulkan oleh konsentrat ternak babi apabila
diberikan ke ternak kambing ? mari kita simak beberapa penjelasan berikut ini.
Sebelum kita membahas konsentrat babi, perlu kita ketahui peraturan
yang berkaitan dengan pemberian pakan ternak. Sehingga kita dapat mengetahui
batasan dalam pemberian pakan sesuai dengan peraturan berkut ini:
PERATURAN
TERKAIT PEMBERIAN PAKAN
1. UU No.
18 Tahun 2009 Pasal 22 ayat (4) mengatur pelarangan untuk :
a. Mengedarkan pakan yang tidak layak
konsumsi
b. Menggunakan dan/atau mengedarkan pakan
ruminansia yang mengandung bahan pakan yang berupa darah, daging, dan/atau
tulang.
c. Menggunakan pakan yang dicampur hormon
tertentu dan/atau antibiotik imbuhan pakan
2.
Peraturan Menteri Pertanian No. 471/Kpts/OT.210/5/2002 mengatur tentang
Pelarangan Penggunaan Tepung Daging, Tepung Tulang, Tepung Darah, Tepung Daging
dan Tulang (TDT) dan Bahan Lainnya asal Ruminansia sebagai Pakan Ternak
Ruminansia
3. Surat Direktur
Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan tanggal 4 Januari 2012 kepada Kepala
Dinas Peternakan Seluruh Propinsi tentang Pelarangan Penggunaan Bahan Pakan
asal Ruminansia (MBM) untuk pakan ternak Ruminansia
SANKSI
PELANGGARAN PELARANGAN
Pasal 87
UU 18/2009 adalah :
“Setiap orang yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 22 ayat (4) dipidana dengan pidana kurungan paling singkat 3 (tiga) bulan
dan paling lama 9 (sembilan) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) dan paling banyak
Rp.750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).”
TINDAK
LANJUT
Diharapkan semua pihak, utamanya para petugas lapangan dan
fungsional pengawas mutu pakan bersama-sama memberikan pemahaman melalui
sosialisasi kepada peternak terhadap bahaya penggunaan pakan konsentrat yang
mengandung MBM dalam pakan ternak ruminansia.
Laboratorium Pakan sudah harus mampu mendeteksi adanya MBM dalam
pakan ternak ruminansia dengan menggunakan test kit MBM dan alat Eliza Reader(Anonymous,
2013).
Setelah kita mengetahui batasan peraturannya, mari kita cari apa
saja yang terkandung dalam konsentrat babi. Konsentrat babi mengandung.
Kada air => max => 13%
Protein => 18.5 - 20.5%
Lemak => min => 4%
Serat => max => 6%
Abu => max => 8%
Calcium => min => 0.9%
Phosphor =>
min => 0.7%
Antibiotika => zinc bacitracin
Bacteriostatic => furazolidon
Daftar
kandungan konsentrat diatas berasal dari bahan pakan Jagung, dedak, tepung ikan, bungkil
kedelai, bungkil kelapa, tepung daging dan tulang, pecahan gandum, bungkil
kacang tanah, canola, tepung daun, vitamin, calsium, fosfat, dan trace mineral
(Inggit, 2014).
Protein adalah senyawa organik yang
sangat komplek dengan berat molekul tinggi. Seperti halnya karbohidrat dan
lemak, protein tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O. Umumnya protein
mengandung 16% unsur N dan kadang-kadang mengandung unsur fosfor atau sulfur.
Protein mempunyai struktur dasar yang berbeda dari makromolekul biologi penting
lainnya seperti karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dan lemak mempunyai struktur
dasar yang disusun oleh unit-unit yang sama atau pengulangan unit yang sama
(misalnya pengulangan unit glukosa dalam pati, glikogen dalam selulosa).
Sedangkan protein mempunyai lebih dari 100 unit dasar penyusun yang berbeda.
Unit dasar penyusun protein adalah asam-amino. Dengan demikian protein dapat
tersusun oleh rangkaian asam-amino yang bervariasi dan berderet, tidak hanya
dalam komposisi protein tetapi juga dalam bentuk protein(I Made Adi Jaya,
2011).
Protein
kasar yang dibutuhkan oleh kambing adalah 14-19 %. Akan tetapi pada PK (protein
Kasar) konsentat babi sebesar 18.5-20.5%. sehingga aabila diberikan secra
langsung maka akan terjadi kelebihan protein dalam pakan yang diberikan ternak.
Ditandai dengan kelebihan protein,
meskipun semua asam amino esensial seimbang, mengakibatkan penurunan
pertumbuhan yang ringan, penurunan penimbunan lemak tubuh, kenaternak tingkat
asam urat dalam darah, litter menjadi basah karena banyak konsumsi air minum,
kelenjar adrenal membesar dan meningkatnya adrenocortocosteroid.
Pakan ternak yang
mempuyai kandungan protein yang berlebih tidak akan menyebabkan apapun pada
ternak yang memakannya, hanya saja hampir sebagian banyaknya akan dikeluarkan
lewat urin, dan sebagian kecilnya lagi digunakan untuk pembetukan hormon. Jadi
dalam ransum ternak kita banyak protein yang berlebih, tentunya sangat rugi
kan? karena harga pakan yang mengandung protein tinggi tentunya harga yang
mahal. Sehingga perlu adanya penyusunan ransum agar kandungan protein dalam
paka dapat sesuai dengan kebutuhan kambing
Kesimpulan
Konsentrat
untuk ternak babi memiliki kandungan yang hampir sama dengan konsentrat
lainnya, sehingga dapat dikonsumsi oleh ternak kambing. Akan tetapi perlu
adanya penyusunan ransum kembali agar kandunngan protein konsentrat babi
sebesar 18.5-20.5% dapat sesuai dengan kebutuhan protein kasar ternak kambing
yaitu sebesar 14-19%. Bisa dicampur dengan bekatul, slamper(Kulit ari jagung),
atau bahan lainnya dengan protein rendah, agar kandungan protein konsentrat
babi dapat turun dan sesuai dengan kebutuhan ternak kambing.
Daftar Pustaka
Anonymous. 2013. Waspada Penggunaan Pakan
Konsentrat Unggas/Babi Yang Mengandung MBM Pakan Ternak Ruminansia. https://peternakanpadangpanjang.wordpress.com/2013/
09/03/waspada-penggunaan-pakan-konsentrat-unggasbabi-yang-mengandung-mbm-pada-pakan-ternak-ruminansia/.
__________. 2014. Fungsi Protein pada
ternak sapi. http://www.peternakankita.com/fungsi-protein-pada-ternak-sapi/
Mathius, I, W, et all. 2006. Kebutuhan
Kambing PE Jantan Muda akan Energi dan Protein Kasar. Bogor. Balai Penelitian
Ternak.
Permatasari, I. 2014. Pakan Babi Starter
Pokphand 551. http://mirahps.blogspot.co.id/2014/04/
pakan -babi-starter-pokphand-551.html.
Tangkas, M, A. 2011. Pengaruh Nutrisi
Protein Terhadap Unggas. http://adijayaema.blogspot.
co.id/2011/12/pengaruh-nutrisi-protein-terhadap.html.